Site icon Poros Garut

Bank BJB Serahkan Mobil Ambulance untuk PMI Garut

Wakil Bupati Garut menerima bantuan satu unit kendaraan ambukance dari BJB Cabang Garut. (PG/Yan)

Pewarta: Yan AS

POROSGARUT.ID -CSR (Corporate Sosial Responsibility) Bank BJB Cabang Garut menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, pada pelaksanaan Apel Gabungan di Lapang Setda Garut, Senin (3/10/2022).

Satu unit mobil ambulance ini diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang (Pincab) Bank BJB Cabang Garut, Mochammad Indra, dan diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut juga selaku ketua PMI Garut, dr. Helmi Budiman, disaksikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Wabup Garut mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB cabang Garut yang telah mensupport operasional PMI Kabupaten Garut, khususnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal donor darah.

“Di PMI kendaraan ambulance yang beroperasi ada 3, yang dua kendaraan udah tua keluaran tahun 1997, yang fit 1 dari BNI, jadi sekarang tambah 1 dari BJB jadi ada 4 kendaraan,” terang Wabup usai apel gabungan.

Bantuan kendaraan dari BJB Cabang Garut untuk PMI Garut. (PG/Yan)

Ia memaparkan jika ambulance yang diberikan oleh Bank BJB Cabang Garut ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan donor darah. Terlebih, imbuh Wabup Garut, ambulance ini multifungsi.

“Karena inikan multifungsi kalau misalkan ada yang membutuhkan hal-hal yang sakit yang terutama terkait dengan darah, (untuk) semua masyarakat Garut sangat bisa, karena ini untuk masyarakat bukan untuk PMI ya,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengatakan jika mobil ambulance di PMI sudah mencukupi. Namun, pihaknya mengalami kekurangan untuk mobil operasional, khususnya untuk mengangkut relawan ketika akan ke lokasi bencana ataupun yang lainnya.

“Yang PMI (ambulance) cukup, cuman mobil operasional aja yang kurang, karena kan kita banyak relawan, kita ketika bencana dan segala macam kan itu ngangkut orang, sekarang terpaksa ngankut orang itu di ambulance, kalau ada yang sifatnya darurat narik relawan-relawan itu pake ambulance, tapi ada untuk operasional yang bisa ke tempat-tempat yang sulit dijangkau,” tandasnya.

Editor: Angga

Exit mobile version