Jelang Kenaikan BBM, Polsek Cibatu Lakukan Pengamanan di SPBU

oleh -50 Dilihat
Petugas Polsek Cibatu bersama anggota Koramil 1105 Cibatu melakukan pengamanan di SPBU Cipatik, Kersamanah. (PG/Atu)
banner 728x90

Pewarta: Atu RF

POROSGARUT.ID – Polsek Cibatu Polres Garut menjelang penyesuain harga BBM melakukan pengamanan di SPBU (Stasiun Bahan Bakar Umum) yang ada diwilayah kecamatan Cibatu.

Sejumlah personil anggota Polsek Cibatu dipimpin langsung oleh Kapolsek Cibatu Iptu Asep Saepudin, SH melaksanakan pengamanan di dua lokasi SPBU yang ada di wilayah hukum Polsek Cibatu.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka melakukan pengamanan menjelang rencana pemerintah melakukan penyesuain harga BBM di seluruh Indonesia, serta mengantisipasi terjadinya antrian panjang dan tidak maksimalnya pelayanan petugas SPBU kepada warga masyarakat,” kata Kapolsek Iptu Asep Saepudin, dijumpai di lokasi SPBU Wanakerta, Sabtu (3/9/202).

Selain itu, mengantisipasi hal tak diinginkan saat harga BBM naik.
Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya penyalahgunaan dan penimbunan BBM.

“Selain pengamanan, kami juga melakukan pengawasan terhadap pembeli yang membawa jeriken maupun tempat yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” katanya.

Menurut Kapolsek Cibatu, diwilayahnya ada dua lokasi SPBU yaitu di Jl. Raya Cibatu Desa Wanakerta dan di Jl. Raya Garut-Tasik Desa Nanjungjaya Kecamatan Kersamanah.

“Sampai dengan diberlakukannya penyesuaian harga baru BBM di SPBU, alhamdulillah berjalan kondusif dan tidak ada antrian, dan pelayanan petugas SPBU terpantau maksimal, namun demikian tetap dilakukan pengamanan sampai situasi di SPBU pasca penyesuaian harga BBM betul-betul kondusif,” katanya.

Kapolsek Iptu Asep memastikan kawasan SPBU di wilayahnya bakal tetap aman dan kondusif. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah kecamatan Cibatu dan Kersamanah.

Seperti diketahui, kenaikan harga BBM subsidi mulai berlaku hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 02.30 WIB. Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, sementara harga Solar Subsidi menjadi Rp6.800 per liter dari Rp5.150 per liter. Kemudian harga Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Editor: Angga

Banner 350x450

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *