Pewarta: Andi
POROSGARUT.ID – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani bersama tim kesehatan UPT Puskesmas Cibatu melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Kampung Gadog Hilir RW 01 Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Minggu (17/7/2022).
Hadir menyambut kunjungan rombongan dinas kesehatan tersebut,
Plh Danramil 1105/Cibatu Letda Yusup, Kepala Desa Mekarsari Ahmad Sadli, Bhabinkamtibmas Aipda Adi Rubianto, Babinsa Serda Deni, Ketua TP-PKK Ai Rodiah serta para kader di wilayah RW 01 Kampung Gadog Hilir.
Dalam kunjungan tersebut, Leli Yuliani selain mengecek lokasi pasca banjir di wilayah tersebut, juga menyalurkan bantuan berupa telur dan susu khusus untuk anak yang stunting bagi keluarga terdampak dari musibah banjir pada Jumat (15/7).
Leli mengatakan, bantuan sosial kepada warga ini merupakan aksi kepedulian Pemkab Garut melalui Dinas Kesehatan terhadap perkembangan anak balita (bawah lima tahun).
“Kita bagikan telur dan susu kepada warga yang memiliki anak stunting. Harapannya bantuan ini dapat memberikan asupan gizi yang cukup terhadap balita serta dapat mencegah stunting pada anak,” katanya.
Leli menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama. Pada umumnya, stunting terjadi pada balita, khususnya usia 1-3 tahun. Penyebabnya adalah makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia si anak.
Dia juga meminta tim kesehatan bersama TP- PKK dan Kader di desa tersebut untuk melakukan sosialisasi pada keluarga yang memiliki anak stunting agar merubah pola memberi asupan makanan pada anak yang memenuhi kebutuhan nutrisi.
Sementara Kepala Desa Mekarsari Ahmad Sadli mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan dari Tim Dinas Kesehatan Garut yang sudah peduli terhadap warga diwilayahnya yang terdampak dari musibah banjir.
Kades Ahmad menyebut di wilayah desa Mekarsari ada 8 rumah dan 1 pondok pesantren di RW 01 Kampung Gadog Hilir yang terendam akibat bencana banjir sungai Cimanuk dihuni oleh 9 kepala kelurga, sedangkan di RW 02 Kampung Cipacing Hilir ada 7 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir.
“Kemaren jajaran pihak BPBD Garut telah melakukan melakukan assessment terkait kerusakan akibat bencana banjir di wilayah sini. Kami berharap Pemkab Garut adil dalam menyalurkan bantuan bagi keluarga korban yang terdampak dari musibah banjir ini,” harap Ahmad.
Kades Ahmad juga mengucapakan terimakasih pada mitra kerjanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas, aparatur desa, Ketua RW, RT, Linmas, jajaran Pemuda Karang Taruna serta warga masyarakat yang bersama-sama kerja bakti membersihkan rumah warga dari lumpur pasca banjir.
Sebelumnya diberitakan, curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Cimanuk airnya meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Garut pada Jumat, 15 Juli 2022 . Kerusakan akibat banjir Sungai Cimanuk ini tersebar di 14 Kecamatan.
Editor: Angga
