Tips Bisa “Liburan” Keluar Kota Secara Gratis Ala Deni Dermawan

oleh -1334 Dilihat
Deni Dermawaan saat foto bareng patung Jokowi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (Dokumentasi Pribadi)
banner 728x90

POROSGARUT.ID – Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh seorang Deni Dermawan, dulu hanya seorang buruh pabrik dan kini ia bisa keliling Indonesia. Total sudah 72 kota di Indonesia dari Aceh sampai Papua pernah ia kunjungi dan setidaknya 1559 tempat pernah disinggahinya dari dalam kurun waktu 4 tahun. “2015 sebenarnya mulai mengenal luar kota”, terang Deni memulai obrolannya kepada Redaksi Poros Garut.

Sebagai orang Garut asli, ia hanya tahu jalan “arah pulang” (Jakarta-Garut, red) saja, dimana Jakarta merupakan tempat ia bekerja sebagai buruh pabrik. Pendapatan sebagai buruh pabrik tidak mungkin ia gunakan untuk belanja, hura-hura, liburan apalagi jalan-jalan keluar kota.

“Sempat menjadi Webmaster (2008-2009) di perusahaan IT, namun karena satu dan lain hal, akhirnya saya resign, dan memilih jadi buruh pabrik”. Ungkap Deni.

Kerja di pabrik (2009-2012) merupakan ajakan dari seorang teman kuliahnya dulu waktu di Bandung, karena waktu itu butuh pekerjaan dan teman menawarinya, akhirnya ia terima.

Deni yang memang backgroundnya dari IT dan suka dengan pembuatan website, dilirik oleh bos di pabrik tempat ia bekerja untuk sekedar menangani beberapa website perusahaan. Karena dinilai cukup kompeten, akhirnya Deni dipindahkan dari pabrik ke kantor sebagai staff IT .

Selama menjadi staff IT di perusahaan tersebut, dalam kurun waktu 2012-2019 awal, ia membuat website jasa perbaikan videotron, dimana pengetahuan tentang videotron ia dapatkan secara otodidak. Videotron adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan lampu LED untuk menampilkan informasi visual seperti gambar, video, atau teks. Gambaran simpelnya Videotron merupakan TV besar yang biasa diperuntukan untuk iklan kalau di outdoor dan keperluan meeting kalau di indoor sebagai pengganti infocus/proyektor.

“Waktu jadi staff IT, pernah disuruh instalasi videotron, dimana pada waktu itu videotron belum se booming sekarang dan akses informasi tentang videotron juga sangat kurang pada saat itu, jadi saya belajar secara otodidak”, jelas Deni.

Klien terjauh saat itu adalah pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau. Disitulah awal seorang Deni mengenal luar kota dan lebih serius menekuni dunia videotron. 2019 Deni resign dan fokus ke jasa service videotron, lalu di 2019 ia bertemu owner yang punya bisnis dibidang videotron dan diminta kerjasama sebagai teknisi videotron. “2019 ketemu sama orang yang ngajak kerjasama dalam pemasangan videotron, tapi sifatnya freelance, jadi tidak terikat dalam hal waktu”, ucap Deni yang sekarang berprofesi sebagai Videotron Engineering.

Selama berprofesi sebagai videotron engineering, total 72 kota sudah ia kunjungi dan 1559 tempat pernah ia singgahi (merujuk data statistik pada akun google maps Deni), totalnya, 95 perjalanan darat, laut udara sudah ia arungi.

Deni lalu membagikan tips untuk bisa “liburan” ke luar kota, “orang taunya liburan, padahal saya keluar kota untuk kerja, ya kerja sambil liburan”, seloroh Deni sambil bercanda.

“Jika kita ingin “liburan” keluar kota secara gratis, jalur wajibnya lewat pekerjaan. Ada beberapa jenis pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja di luar kota. Beberapa di antaranya adalah pekerjaan yang membutuhkan perjalanan bisnis seperti sales, marketing, konsultan, dll. Teknisi, bahkan seorang kuli pun bisa jadi jembatan untuk bisa keluar kota”, jelas Deni.

Ia menjelaskan, seorang teknisi dikirim keluar kota oleh perusahaan untuk menangani atau menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan terhadapnya, ini menjadi peluang bagi dirinya untuk bisa menikmati suasana di kota tersebut. Begitu juga seorang kuli, seorang kuli bisa mngerjakan proyek dari kota 1 ke kota yang lainnya, dan ini bisa menjadi peluang juga bagi dirinya untuk mengenal kota lainnya.

“Rekan saya dulunya hanya seorang tukang las pagar, karena cukup kompeten, sekarang dilirik sama perusahaan tempat saya bekerja untuk mengerjakan tiang konstruksi videotron, dan sekarang sudah sering pergi keluar kota”, tambah Deni.

Namun, Deni menjelaskan, sebelum memutuskan untuk bisa bekerja di luar kota, ada beberapa persiapan yang bisa kamu pertimbangkan seperti apakah kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, jenis pekerjaan yang sesuai dengan kamu dan jenjang karir yang bisa kamu capai dengan bekerja di luar kota.

“Bekerja sambil liburan, ungkapan itu kurang tepat, karena kita harus bekerja secara profesional. Pentingkan dahulu pekerjaan, baru memikirkan tempat wisata di kota yang kita kunjungi. Terkadang, setelah pekerjaan selesai, kita harus segera pulang atau harus menuju kota berikutnya dan kita tidak bisa menikmati “liburan” tersebut”, terang Deni.

Dalam perjalanan dinas luar kota yang dibalut liburan tersebut, Deni suka membagikannya ke Instagram dan sosial media lainnya. “Kalau posting di beranda sih bisa dihitung ya, itu juga saya tambahkan sound motivator untuk pengingat diri sendiri, selebihnya saya post di cerita yang dalam 24 jam terhapus (takut dibilang ria, haha), tapi beberapa saya simpan di sorotan hanya untuk album digital saja”, tutur Deni.

Deni pun membagikan akun media sosialnya, kalau mau temenan, boleh di follow akun sosial media nya di
Instagram: https://instagram.com/deniderma1
Facebook: https://facebook.com/deniderma1.my.id
Thread: https://threads.net/@deniderma1
Twitter X: https://twitter.com/denypatah
Tiktok: https://tiktok.com/@deniderma1

Banner 350x450

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *