Pewarta: Atu RFPOROSGARUT.ID – Anggota DPRD kabupaten Garut Fraksi PPP Daerah Pemilihan Dua (Dapil II) Ade Husna melaksanakan reses masa sidang I yang bertempat di aula Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).
Beberapa aspirasi disampaikan para peserta reses diantaranya terkait dengan Insentif guru ngaji, prasarana dan sarana pendidikan madrasah, serta yang lainnya.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Wanakerta yang diwakili Sekdes, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta peserta reses.
Menurut Ade Husna, ini reses yang ke 5, peserta reses antusias, dia mengaku bahagia selaku wakil rakyat bisa bertemu secara langsung dengan Konstituen yang ada di Desa Wanakerta.
”Banyak hal yang disampaikan warga, walaupun semuanya tidak menyampaikan secara langsung, tapi intinya mereka yang menyampaikan bisa mewakili diantaranya yang disampaikan yaitu terkait dengan masalah pendidikan, masalah sosial, dan masalah kesejahteraan guru ngaji, dan sudah semua saya tanggapi dan berikan pencerahan, sehingga bisa menjadi motivasi mereka untuk selalu berkoordinasi, berkomunikasi, Dengan pemerintah,” ungkapnya.
Terkait dengan kesejahteraan guru ngaji atau insentif guru ngaji, politisi muda PPP itu menjelaskan, pemerintah daerah sudah memperhatikan insentif guru ngaji, dan mereka yang tercatat di madrasah yang mempunyai legalitas formal yaitu di madrasah diniyyah.
”Jadi ada insentif untuk ustad dan ustadzah itu melalui madrasah diniyah. Pemerintah Kabupaten Garut saat ini hampir Rp.6 miliar menganggarkan untuk Insentif guru ngaji, sudah ada Insentif guru ngaji, cuman memang keterbatasan anggaran saja, dan pemerintah menyalurkannya kepada yang benar-benar tercatat di pemerintah” pungkas Ade.
Editor: Angga
