Kapolda Jabar Bersama Forkopimda Garut Tebar 7,6 Juta Benih Ikan di Situ Bagendit

oleh -133 Dilihat
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana bersama Forkopimda Kabupaten Garut tebar benih ikan di Situ Bagendit. (PG/Yan)
banner 728x90

Pewarta: Yan AS

POROSGARUT.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman terlibat langsung dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) penanaman benih ikan air tawar terbanyak melalui penebaran 7,6 juta ekor benih ikan yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) di objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (22/6/2022).

Kegiatan ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 yang mengusung tema “Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh”. Penebaran benih ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar, Irjen Pol. Suntana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, penebaran 7,6 juta ekor benih ikan ini dilakukan di salah satu tempat legendaris di Kabupaten Garut yaitu Situ Bagendit. Rudy meyakini, acara ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat di Kabupaten Garut.

“Ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa, karena Bagendit ini dulu dijadikan mata pencaharian banyak orang. Mereka memancing, hasil pancingannya banyak, (kemudian) dijual ke orang,” ucapnya.

Rudy memaparkan, sejak dulu ikan yang berasal dari Situ Bagendit ini terkenal dengan rasanya yang lezat. Bahkan, hasil tangkapan ikan dari Situ Bagendit ini dijual ke beberapa daerah di Kabupaten Garut seperti di Kecamatan Wanaraja dan Garut Kota.

“Nah sekarang pun ini akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat, dan ini adalah ide yang luar biasa. Kalau pariwisatanya kita ini terus dikembangkan,” kata Rudy.

Ia menambahkan, dengan adanya penebaran sebanyak 7,6 juta ekor benih ikan ini dapat memberikan harapan kepada masyarakat Garut untuk memancing di Situ Bagendit. Ia menyatakan, ikan ini bebas diambil oleh masyarakat Garut sesuai dengan ketentuan.

“Ini cukup pak tidak perlu ditanam lagi beberapa tahun, tapi yang penting adalah ini apresiasi lah kepada Polri yang juga memberikan harapan kepada warga di sini mancingnya, kalau ada mancing kan top mantap lah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana mengatakan, adanya kegiatan ini diharapkan dapat menstimulan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan, tak hanya di Kabupaten Garut pelaksanaan Hari Bhayangkara ke-76 ini juga dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Rekan-rekan dalam rangka Hari Bhayangkara, kepolisian melaksanakan bakti sosial ada pembagian sembako, ada sekarang juga penyebaran benih, dan beberapa kegiatan yang lain termasuk kegiatan di beberapa lokasi ibadah yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Ia memaparkan, dipilihnya Kabupaten Garut sebagai lokasi penebaran 7,6 juta ekor benih ikan ini dikarenakan Situ Bagendit sendiri merupakan salah satu sentra ekonomi yang akan berkembang menjadi sentra wisata kebanggaan bagi masyarakat Garut.

“Semoga dilakukan oleh kami 7,6 juta ekor benih bisa menghidupkan ekomoni ya tinggal disini masyarakat menjaga wilayah ini untuk kemajuan kita bersama untuk modal anak cucu kita nanti,” paparnya.

Senada dengan Kapolda Jabar, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, Situ Bagendit merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Garut yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Garut.

“Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga dan merestorasi ekosistem alam ini di Situ Bagendit ini yang baru saja kita lakukan penebaran 7,6 juta ekor ini tentunya adalah bagian untuk merestorasi ekosistem yang ada di Situ Bagendit ini,” ucap Kapolres Garut.

Selain itu, Kapolres Garut juga mengajak masyarakat Garut untuk selalu menjaga dan melestarikan objek wisata yang dapat berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Garut ini.

Di tempat yang sama, Perwakilan dari MURI, Awan Rahargo mengatakan, kegiatan pemecahan rekor MURI ini pernah dilakukan untuk kesekian kalinya. Ia menuturkan, pemecahan rekor MURI penebaran benih ikan ini diawali pada tahun 2009 dengan diprakasai oleh Walikota Palembang saat itu, Eddy Santana yang melakukan penebaran sebanyak 1 juta benih ikan di Kota Palembang.

“Dan pada kesempatan hari ini juga dalam momentum spesial dalam menyambut hari ulang tahun ke-76 Bhayangkara Polri, sebanyak 7,6 juta benih ikan air tawar berhasil disebar di kawasan wisata Situ Bagendit, Kabupaten Garut,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan dalam memecahkan rekor MURI ini bukan semata-mata karena melebihi jumlah atau angka rekor sebelumnya, akan tetapi dengan adanya rekor baru ini dapat memberikan motivasi terhadap putra-putri terbaik Indonesia untuk mampu melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

“Dan tentu saja pada penebaran bibit ikan kali ini harapannya adalah ini bisa memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat di sekitar dalam mencari ikan, serta menjaga kelestarian ekosistem alam Situ Bagendit dengan banyaknya populasi ikan yang ada,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini juga, dilakukan Peresmian Monumen Seni Cukur Asli Garut yang berlokasi di objek wisata Situ Bagendit. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) dan komunitas pangkas rambut lainnya.

Editor: Angga

Banner 350x450

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *